
"Saya hampir saja menggantikan Steve McClaren. Saat itu, saya hampir menandatangani kontrak untuk tim nasional Inggris," ungkap Mourinho kepada L'Equipe.
"Tapi, pada akhirnya saya timbang kembali. Kalau saya melatih negara, hanya akan ada satu pertandingan dalam sebulan. Dan saya hanya akan berada di kantor atau menyaksikan pertandingan, lalu menunggu hingga musim panas
untuk kejuaraan Eropa atau Piala Dunia? Tidak, itu tidak cocok untuk saya," ungkap The Special One.
Pria Portugal ini lalu menolak tawaran melatih Inggris. "Lalu, saya menunggu tawaran pekerjaan yang tepat, klub yang bagus, dan tantangan yang bisa memotivasi saya, yaitu Inter Milan," ungkap Mourinho yang akhirnya memberikan tiga gelar dalam semusim (treble) ke Inter itu.
Setelah hijrah ke Real Madrid, Mourinho yakin bisa memberikan sukses. Tapi, Mou menjelaskan situasi di Real sekarang bukan hanya butuh kekuatan, tapi juga keyakinan untuk sukses.
"Klub harus mengerti bahwa melatih bagi saya bukan sekadar menyemangati pemain, menyiapkan pertandingan, memilih komposisi tim dan mengatur siapa yang masuk dan ke luar. Jika Anda menginginkan saya menjadi pelatih, Anda harus menerima saya apa adanya," tutup Mourinho.
0 komentar:
Posting Komentar